Merakit Sendiri Printer Antrian
(Ticket Dispenser)
![]() |
Sistem printer tiket |
Membuat
tiket dispenser ternyata cukup sederhana, hanya perlu dikemas sedemikian rupa
agar tampak menarik
Kita
hanya memerlukan :
1.
Printer
printer tiket |
Printer
panel atau printer mini, atau pake printer buat kasir juga oke. Disini saya
lebih suka memakai printer Thermal autocutter, tanpa perawatan dan simple.
Jangan lupa juga biar gak kerepotan di kabeling, pake yang interfacenya serial
RS232, sukur kalo dapet yang serial TTL bisa langsung konek kontroler gak perlu
repot-repot buat konverter. Tapi gampang kok buat konverternya.
Untuk
mengirimkan data ke printer sebenernya gampang. Dengan default baudrate 9600bps
kita tinggal kirim perintah ESC epson ke printer melalui komunikasi serial.
Misal mau mencetak “Mikrokontroler” kita tinggal mengirim teks “Mikrokontroler”
kemudian kirim data 13. kalo di bahasa c perintahnya:
printf(“Mikrokontroler”);putchar(13);
besar
dan tebal huruf bisa diatur dengan ESC command (silahkan membaca sendiri). Juga
untuk mencetak logo atau gambar dapat dengan mudah dilakukan.
2.
Kendali
Utama.
![]() |
Diagram Sistem printer tiket |
Rangkaian kendali atmega8+rtc |
Saya
disini pake mikrokontroller Atmel ATMega8, cukup gampang didapet dipasaran,
lengkap fiturnya, memori gede, interface banyak dan ukurannya kecil 28dip.
Interface
yang saya pake :
-
UART
untuk kirim data ke printer, cukup pake 1 kabel aja (1.tx) dan gnd.
-
I2C
untuk komunikasi dengan RTC, cukup pake 3 kabel (1.clk, 2.data, 3.sqw(pulsa 1
detik)) tambah vcc dan gnd.
-
Spi
untuk kirim data ke display, cukup pake 3 kabel (1.sck, 2.en, 3.data) tambah
vcc dan gnd.
-
Pin,
2 pin input untuk tombol, 1 out untuk
buzzer, 1 untuk led.
3.
RTC
(real time clok)
Disini
saya pake RTC DS1307, gunanya untuk dicetak di tiket biar ketauan itu tiket
buat kapannya sama untuk informasi waktu ama tanggal. Bisa jaga untuk tau
berapa lama ngantrinya.
4.
Display
Dispay 7segmen |
Sebenanya
sih display gak perlu-perlu amat., tapi saya pake untuk kondisi tertentu aja.
Misalnya gini, kalo sistem antriannya terpisah dari display di loket atau sama
sekali gak pake display loket, nah kan
teller atau petugas tau tuh kalo antriannya sudah habis atau belum.
Karena
ini saya buat untuk 2 loket berbeda (teller ama customer service) maka saya
pake 2 display.
Rangkaian
display sendiri sangat sedehana, saya hanya membutuhkan 6 sevensegment 0.8in, 6
transistor fcs9012, 2 IC 74hc595, 1 IC
ULN2003 dan beberapa resistor. Kabeling pun jadi sangat sederhana, butuh 5
kabel langsung ke kaki mikrokontroler dengan antarmuka SPI.
5.
Tombol
tombol |
Jelas
dong fungsinya untuk mengeluarkan tiket. Tapi selain itu juga untuk setting jam
dan kalender. Saya Cuma butuh 2 tombol aja untuk semua itu.
1
tombol dapat digunakan untuk beberapa fungsi, dibedakan dengan durasi
pencetannya. Untuk durasi kurang dari 1 detik rombol difungsikan untuk mencetak
nomor antrian. 2-4 detik untuk masuk ke setting jam dan kalender. Diatas 5
detik untuk merubah teks pada hasil cetakan (nama instansi, alamat dll).